Beranda > Berita, Humoria > Kisah seorang Prajurit

Kisah seorang Prajurit


Kali ini saya ingin memberikan suatu cerita dan pengalaman,betapa beratnya perjuangan seorang prajurit atau tentara pada saat itu.
Namun dengan berbekal semangat dan kesetiaan sejati,apapun semua beban sangat mudah di atasi,sekalipun nyawa taruhanya :s.
Indonesia,dan china,jepang,belanda dan ratusan negara lainya,semua sama…!! Ikut berperang di daerah dan kekuasaanya masing-masing.

Koropsi semakin menjadi,pemerkosaan semakin tidak bisa di perangi,perampokan semakin besar hasilnya,karena Oknum dan pemerintahan semakin mendukung..!!! Merampoklah Nak..!!! Saya pinjami Senjata saya..!!! Tapi buat saya 50% Bagi hasilnya..:) Nah…..ketahuan loooh….:)

Maaf terlalu panjang gua cerita…:) nich baca langsung aja yaah ceritanya..:)
Lama bertugas di medan tempur
membuat para serdadu itu lelah dan kesepian. Untuk menghibur mereka sang komandan mendatangkan seorang penari eksotis dari kota terdekat. Si Komandan sendiri maklum, jadi tidak ikut tapi langsung masuk ke ruangannya.

Ketika cewek menggiurkan itu mulai menari, seluruh serdadu yang menonton meledak dalam kehebohan. Mereka bertepuk tangan tanpa henti selama 5 menit. Ketika si stripper mulai melepas baju luarnya dan meliuk-liuk sensual dengan bra dan g-stringnya, tepuk tangan malah bertambah lama, 10 menit tanpa henti.

Kegilaan makin menjadi-jadi ketika bra dilepas. Tepuk tangan terdengar sangat meriah dan sambung menyambung lebih dari 15 menit. Sang komandan sampai turun untuk meminta mereka tenang menunggu tarian puncak.

Akhirnya tibalah sajian utama. Si penari melepas potongan terakhir dan meliuk-liuk tanpa sehelai benangpun di tubuh seksinya. Sesekali kakinya diangkat atau dibuka lebar-lebar sambil jarinya dimasukkan ke mulut.

Dia juga menungging ke arah serdadu-serdadu itu sambil mendesah. Selama 10 menit dia melakukan tarian terbaiknya. Sang komandan sudah membayangkan atap ruangan akan roboh tapi anehnya tidak terdengar suara apapun. Tidak ada tepuk tangam tidak ada sorak-sorak. Hening.

Penari eksotis itu mengakhiri pertunjukannya lalu pergi ke kamar komandan.

‘Apa yang terjadi? Kenapa tidak ada tepuk tangan?’, tanya si komandan.

Si cewek menyahut, ‘Memangnya mereka bisa tepuk tangan cuma dengan sebelah tangan Komandan!’

Komandan: ‘?!?!?’
———-
Like it, please give me a rating. Thx. ^~^

Kiriman dari By. Tiraikasih.com melalui Blackberry

  1. 31 Maret 2016 pukul 21:21

    If you would like to increase your know-how just keep visiting this website and be
    updated with the most up-to-date information posted here.

  2. 28 April 2016 pukul 18:45

    This will cover that you simply have them all in event
    you come across a very great deal at the store.

  3. 29 Juni 2018 pukul 16:56

    Erik Estrada was created in 1949 in East Harlem, Ny and it is of Puerto Rican descent.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Komentar